Babinsa koramil 1418-03/Kalukku dan Warga Bergerak Bersama Bersihkan Parit

    Babinsa koramil 1418-03/Kalukku dan Warga Bergerak Bersama Bersihkan Parit

    Mamuju – Semangat gotong royong terasa begitu kuat saat Babinsa Koramil 1418-03/Kalukku, Serka Enos, bersatu dengan masyarakat Desa Toabo dalam melaksanakan Karya Bakti Pembersihan Jalan Tani  Saluran Air  Sepanjang 150 Meter yang berlokasikan di Dusun Pammulukang Timur Desa Pammulukang Kec. Kalukku Kab. Mamuju. Rabu (31/7/2024).

    Parit saluran air ini menjadi perhatian khusus dari kolaborasi antara Babinsa Koramil 1418-03/Kalukku dan masyarakat sekitar. Rumput liar yang sudah terlalu tinggi dan menyumbat saluran air ini menjadi sasaran utama pembersihan. Mesin pemotong rumput dan sejumlah alat tradisional seperti sabit dan cangkul digunakan untuk merapikan saluran air.

    Dandim 1418/Mamuju, Letkol Inf Andik Siswanto, S.I.P., M.I.Pol., memberikan apresiasi tinggi terhadap peran Babinsa Koramil 1418-03/Kalukku yang telah mengimplementasikan Program Unggulan Kasad yaitu mengajak masyarakatnya untuk melaksanakan pembersihan lingkungan, " ucapnya.

    Kegiatan Karya Bakti ini bukan hanya sekadar tindakan fisik semata, melainkan juga sebagai upaya edukasi dan pendorong semangat gotong royong di lingkungan masyarakat. "Kami ingin membangun kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawab bersama, " tambahnya.

    mamuju
    M Ali Akbar

    M Ali Akbar

    Artikel Sebelumnya

    Semangat Gotong Royong Warga Bersama Babinsa...

    Artikel Berikutnya

    Anggota Kodim 1402/Polman Ajak Warga Bersihkan...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    Babinsa Kodim 1428/Mamasa bersama anak sekolah bersihkan saluran air yang tertutup material tanah
    Anggota Kodim 1402/Polman Bersama Warga Bersihkan Saluran Drainase, Antisipasi Bencana
    Heboh Gelar Doktor Honoris Causa dari Perguruan Tinggi Ilegal, Hendri Kampai: Prestise atau Prestasi Palsu?